Total Tayangan Halaman

Senin, 20 Agustus 2012

rindu tak bertuan

Entahlah...
Aku tiba-tiba terisak sendiri. Airmataku tumpah begitu saja. Ada perasaan rindu yang begitu dalam dihati. Entah untuk siapa. Aku tak sempat memikirkannya, terlalu sibuk menyeka airmata. Malam yang teramat sunyi untukku. Terlalu banyak hal yang aku sembunyikan ke bawah sadarku, dan rasanya aku tak yakin satu diantaranya yang membuat perasaanku tiba-tiba tak karuan begini.
Seingatku, sudah lama memang aku tidak menangis se "dalam" ini. Biasanya saat sedang sedih, aku lebih suka membuang perasaan itu ke alam bawah sadarku. Membiarkan mereka semua menumpuk tak beraturan. Menunggu saat saat katarsis.
jangan-jangan inilah masa katarsis itu. Sesak rasanya. Aku rindu masa masa dimana aku bisa tertawa lepas tanpa beban apapun. Saat hidup begitu menyenangkan.
Saat aku menulis ini, airmataku masih banyak yang menetes. Aku rindu. Rindu yang teramat dalam. Sangat dalam. Tapi entah untuk siapa. Dan kenapa aku merindukan dia. Dia? Dia siapa? Aku tak tahu siapa yang ku rindukan.
Aku tersedu. Aku tergugu. Bingung rasanya. Hati sedang rindu, tapi entah siapa orangnya.
Lalu aku harus apa sekarang? Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku harus memberitahu siapa? Mengatakan apa pada siapa? Aku harus menelpon siapa? Aku harus mengirim pesan pada siapa? Harus ku sampaikan pada siapa?
Siapaaa??
Ya Tuhaaaannn.. Ada apa ini?
Apa maksud perasaan ini?
Kenapa aku tiba-tiba tersedu begini?

Aku lelah. Belum lega betul hati ini. Tapi aku sudah lelah menangis sesenggukan sendiri sejak tadi. Biarlah aku buang lagi perasaan tak bertuan ini ke alam bawah sadar. Biarkan saja dia menunggu sekali lagi saat saat katarsis itu.