Total Tayangan Halaman

Kamis, 19 Mei 2011

Sorry






saya minta maaf yaaaa....
saya belum bisa cerita sekarang.

Kolong langit

sungguh menyenangkan duduk disini denganmu
menatap senja dari kejauhan
coba lihat itu, siluet senjanya berubah lagi...
indah yaa..

ketika wajahmu masih lurus ke depan,
ketika mata kita belum bertemu,
malu-malu aku melirik ke arahmu
mencoba menikmati pesonamu yang diterpa cahaya senja.

sadarkah?
kau telah membawa senja di hatiku
sungguh indah kenyataan ini.

sekarang, mataharinya sudah mulai menghilang,
panorama jingga kini berubah jadi hitam dengan bintik-bintik putih menyebar di segala penjuru
satu, dua, tiga, empat, lima dan seterusnya
banyak sekali ya bintik-bintik itu.
tak mungkin ku hitung satu satu.
cantik.

sedetik kemudian, kurasakan tanganmu mulai mendekap pundakku,
senyummu merekah indah,
membuat pesonamu terlihat lebih nyaman

tiba-tiba mataku basah,
ada yang mengalir lembut di pipiku.
ada yang mengusik ketenangan hatiku.
ingatan sebuah perpisahan setelah pertemuan.
rasanya aku tak ingin cepat-cepat berada di titik perpisahan itu.

tanpa perlu aku berbisik, kau sudah menyadari keresahan hatiku
pelan suaramu berbisik, "aku milikmu"
kau terdengar tak'zim dengan kata-katamu
kau seka airmataku pelan,
ku tarik nafas dalam-dalam, dan keresahan itu pelan-pelan mencair.




Rabu, 18 Mei 2011

aku arjuna


aku mulai sakit dengan kehidupanku
ruang ini terlalu sempit untuk aku leluasa
aku mulai gerah
ingin rasanya cepat-cepat keluar dari keadaan ini
mencekam
aku ingin semua berubah dalam sisa waktu yang aku miliki tahun ini
singkat memang, tapi aku tak mau peduli
keyakinanku memuncak, aku yakin ada kesempatan
logikaku berputar
memang nyaris tidak mungkin
tapi apa salah jika aku coba isyaratkan itu akan terjadi
berharap, Tuhan akan beri izin
aku tergagap,
tak bisa seperti ini terus
hujan itu akan selalu datang, tetap akan datang
dengan atau tanpa aku
tapi takdir??
aku bisa usahakan sendiri sesuai mauku,
tidakkah itu cukup adil?
Tuhan akan bantu,
Jika tidak, aku yang akan membuat-Nya membantu
memaksa??
jika perlu kenapa tidak

aku mulai gerah
ingin rasanya cepat-cepat keluar dari keadaan ini
mencekam. itu sekarang
besok? tidak akan ku biarkan
tidak lagi akan aku biarkan
pandangan dua orang itu benar-benar membuatku panas
sejoli yang kandas, aku miliki, tapi mungkin kembali baik di belakangku
di tambah lagi si tetua itu,
aku bukan pecundang yang mengharapkan sepeser darimu
cukup!
aku bersyukur, 
kebencian ini terpupuk dihatiku
tanpa kalian, mungkin aku masih pasrah
aku tidak akan bicara, tapi akan berusaha biasa
apa adanya,
ku anggap, pandangan kalian adalah doa
untuk meraih apa yang kalian anggap aku tidak bisa
sombong? haha, bukan didikan orang tuaku
mungkin itu didikan orang tua kalian
tidak lagi, ku tegaskan, tidak lagi.!!
aku arjuna,
buktikan?
baik.
aku tersenyum, lalu menangis malam ini untuk yang kali terakhir
sombong, tidak.!!
hanya menegaskan.!!
aku arjuna.!
bukan pecundang yang mengharap sepeser darimu,
aku arjuna.!

dear Turfa sayong

krik krik.
suara jangkrik memecah keheningan malam,
coba dengarkan itu, merdu bukan?
dan ini, coba bentangkan tanganmu lebar-lebar, lalu rasakan,
semilir angin itu melambai sejuk sekali bukan?
sungguh suasana malam yang indah

hei, rupanya ada yang baru bangkit dari lelapnya,
coba lihat, dia tampak gontai
tapi langkahnya mulai pasti
senyumnya masih dia simpan sendiri entah di sudut yang mana.
tapi lihat saja besok, pasti baik lagi

dia menghampiri aku dan mulai bercerita,
tentang hatinya yang rapuh, sedih sekali,
ku katakan, itu dulu.
tegas katakan tidak untuk sekarang
semua pasti akan baik-baik saja.

ayo sini! jabat tanganku
aku akan tunjukkan betapa indahnya tersenyum pada dunia.
kumohon jangan izinkan dirimu menangis lagi.
bukan seperti ini maksud Tuhan menguji hatimu dengan cinta,
justru Dia mengujimu agar kau lebih tegar,

jangan pasrah terlalu lama pada takdir,
tatap dan tersenyumlah kepada dunia
sungguh, senyummu terlalu indah untuk kau simpan sendiri,
jangan terlalu lama menjadi orang bodoh.
memangnya dia siapa harus kau tangisi?
apa dengan tangisanmu dia akan perduli?
ku pikir tidak.
ini hanya permainan sederhana. jangan di buat rumit.
ayo.!!
kumohon tersenyumlah selebar yang kau bisa.
tunjukkan pada si laki-laki itu, kau bukan boneka
kau gadis pintar yang tidak peduli dengan permainan dia.

hanya dirimu yang tahu bagaimana kebahagiaan itu akan datang.
kalau kau buat sedih, ya akan sedih.
tapi kalau kau buat bahagia, semua akan terasa jauh lebih mudah untuk dijalani.
percayalah, Tuhan tahu yang terbaik untukmu.

jangan menyerah.!
lihat, impianmu sudah lama mengantri untuk di realisasikan,
jangan biarkan mereka menunggu terlalu lama.


jadilah seperti bunga sakura.
Sakura membiarkan satu persatu mahkotanya lepas, 
dan bersama tiupan angin, pelan dia akan jatuh ke tanah. 
Saat menghadapi kesedihan, jangan biarkan hati kita langsung jatuh dan berputus asa, 
pelan-pelan kita harus bisa mengontrol dan menata hati sambil berusaha mencari pencerahan. berlaku juga saat kita mendapat sebuah kebahagiaan
janganlah terlalu berlebihan hingga bisa melupakan semuanya

Selasa, 17 Mei 2011

lamunan di balik jendela

Sore ini terasa begitu sendu. Tiba-tiba saja perasaan itu muncul lagi. Perasaan yang tak pernah aku harapkan lagi. Perasaan yang selama bertahun-tahun telah kupendam dalam-dalam. Dan aku harap, perasaan itu tidak lagi mengganggu hidupku. Tapi nyatanya, rasa itu hadir lagi.

dua puluh tiga bulan yang lalu,
"Bima." pria muda itu memperkenalkan diri. Dia mengulurkan tangannya. Di sebelahnya tampak kak Mila memberikan kode, yang aku pahami bahwa laki-laki inilah yang selama ini dia ceritakan padaku. teman lama kak Mila.
 "Meilana." aku menjabat tangannya.
Tidak sampai di situ saja. Kami lalu bertukar nomor handphone dan saling menghubungi. Kedekatan kami semakin intens setiap harinya. Dia memanggilku Mei. Sama seperti teman-temanku yang lain. Hahaha, memang itu nama panggilanku.

sembilan belas bulan yang lalu,
Aku resmi dengan Bima. Sebenarnya dia lebih tua dariku, tapi aku malas memanggil dia "kakak". Layaknya orang yang baru jatuh cinta, aku merasakan ada bunga diamana-mana. hidup menjadi begitu indah. Semua kami lalui bersama. Dia menjemputku setiap pulang sekolah. kami juga sering makan siang bersama, sambil bercerita sana sini. Impian-impian indah menggelayut di otakku. Mungkinkah dia berbeda dengan Ray, mantan pacarku, yang meninggalkan aku karena perempuan lain. Selingkuh. Mungkinkah memang dia yang tertakdir untukku? Bima begitu baik padaku. Dia tidak pernah sekalipun membuatku sedih. Dia begitu menghargai perasaan ku. Menjaga hatiku yang rapuh karena mantan pacarku sebelumnya.

tujuh belas bulan yang lalu,
Sudah sejak dua minggu yang lalu kami merencanakan makan malam ini. Tepatnya dia yang merencanakan. Aku hanya mengamini saja. Aku memakai dress berwarna merah.
"Cantik." itu kata-kata yang pertama kali keluar dari mulutnya saat baru melihatku. Aku tersenyum bangga bercampur malu.

lima belas bulan yang lalu,
Aku semangat mengayuh sepedaku pergi ke rumah Bima. Sore itu dia janji akan menemani aku bersepeda. Meski sudah empat bulan resmi berpacaran, aku tetap saja deg deg an setiap kali akan bertemu Bima. Setelah menarik napas dalam-dalam, pelan aku membuka gerbang rumahnya. Tampak dari gerbang, pintu rumahnya terbuka. Ada motor biru terparkir di rumahnya. Aku seperti mengenali motor itu. Tere. Ahh, masa iya dia kesini. Untuk apa??

Aku melangkah pelan-pelan mendekati pintu utama. Well, pemandangan itu cukup mengejutkanku. Tiba-tiba hatiku terasa pedih. Bagai ada palu godam yang meremuk tulang-tulangku. Lunglai rasanya tubuh ini. Seperti ada paku berkarat yang menancap di kepalaku. sakit. Di depanku tampak seorang laki-laki dan perempuan sedang... Ahh, memalukan. Bima. Laki-laki itu Bima, dan perempuan itu Tere, teman satu sekolahku. Bima tampak asik bercanda dengan Tere. Bukan hanya itu, sejurus kemudian terlihat jelas di depan mataku Bima menempelkan bibirnya di kening Tere. Tak berapa lama kemudian, keduanya menyadari kehadiranku. Mereka terhenyak kaget.

Seketika itu juga aku berlari. Bergegas menaiki sepedaku. Sekilas aku melihat Bima mengejarku. Tapi laju sepedaku terlalu cepat. Dia tertinggal jauh di belakang.
Tenagaku nyaris habis saat aku tiba di taman dekat rumahku. Ku hentikan laju sepedaku dengan memijit rem sampai berdenyit. Aku bahkan nyaris jatuh karena mendadak memijit rem depan. Ku parkir sepedaku sembarangan, aku terduduk lemas di sampingnya. Ku peluk kedua lututku, menunduk dalam dalam. Air mataku tumpah seketika. Semua kenangan bersama Bima mengilas balik. Semua begitu indah. Aku bahkan yakin dia akan benar-benar tulus padaku. Tapi apa yang kulihat? Kebohongan.

Lagi-lagi aku sukses teritpu dengan rayuan cinta. Kalau sudah begini, siapa yang sakit. Aku. Aku lagi yang harus merasakan ini. Sendirian.

Sore ini,
Ingatan itu menggelayut di hatiku. Membuka kembali luka lama yang sebenarnya belum sembuh benar. Semua kepahitan itu sangat jelas terekam di kepalaku. Entah darimana stimulus itu datang hingga akhirnya aku kembali mengingat semua ini.

Hujan masih deras mengguyur bumi di luar sana. Aku masih termenung sendiri di balik jendela. Melamun sendirian. Menikmati luka lama yang teramat pedih. Sudahlah...

Uniques

ini oleh oleh saya setelah berkunjung ke situs kaskus. ada tujuh temuan unik yang ternyata ada di berbagai belahan dunia ini. Keunikan yang menakjubkan.

1. Desa dengan 100 kembar identik
Menurut gynaecologist rumah sakit setempat, selama 10 tahun ia bekerja tercatat ada 100 hingga 150 kembar. Lima atau enam di antaranya kembar tiga. Kenyataan itu melahirkan misteri yg mengundang untuk diteliti.



2. Desa unik yang mempunyai penduduk hanya satu orang
Sammons mengelola sendiri sebuah pom bensin kecil dan sebuah toko untuk melayani mereka yang mampir dalam perjalanan lintas negara.



3. Desa dengan penduduk keterbelakangan mental
salah satu penyebab keterbelakangan mental ratusan warga adalah kekurangan iodium yg banyak terdapat pada garam/kecap.



4. Desa kepiting
Mulai dari lanjut usia hingga bawah lima tahun, jari-jari mereka terbelah menjadi dua hingga mirip capit kepiting.di dusun ulutaue, baik anak-anak maupun dewasa memiliki jari terbelah dua dan terkadang hanya memiliki tiga ruas jari. Fenomena tersebut mereka anggap sebagai kutukan, benarkah??



5. Desa berpenduduk poligami
dalam hukum amerika, berpoligami adalah kejahatan. Tetapi bagi 1200 warga centennial park -kampung kecil di colorado arizona- berpoligami menjadi impian. Bahkan para gadis justru ingin berbagi suami saat menikah kelak.


6. Desa yang penduduknya hidup tanpa air bersih
Mereka merasa hidup tak layak di negera merdeka. Desa yang berpenduduk lebih dari 2.255 jiwa ini hidup tanpa air bersih.



7. Desa tanpa kasur
Kebiasaan ini tentunya bukan tanpa alasan, mitosnya aturan agar warga gak tidur diatas kasur merupakan perintah dari sunan kalijaga.


untuk lebih lanjut silahkan klik disini ---> tujuh desa terunik
silahkan membaca..^^

Senin, 16 Mei 2011

kata blingbling


Foto ini saya ambil tepat di hari ulang tahunnya Turfa, salah satu sahabat saya yang cinta banget sama warna hijau , karena itulah kami berempat sengaja berseragam warna hijau untuk menunjukkn bahwa turfa spesial bagi kami.



aneh 1

aneh 2

kata blingbling, saya kelihatan lebih muda kalau dibalut warna hijau.
ah, berarti selama ini saya kelihatan tua dong
-____-